Translate

Jumat, 29 Agustus 2014

Materi pendidikan penjaskes kurikulum 2013 kelas 7


Materi Pendidikan Olahraga, dan Kesehatan




Disusun Oleh : Arif Ridwan S
Kelas : VII-i
No : 05

SMP NEGERI 1 SINGAPARNA
TAHUN PELAJARAN 2013/2014


Pembelajaran Sepak Bola
Teknik Menendang Bola
Menendang bola dengan benar prinsip dasar cara efektif dalam melakukan tendangan adalah :
Ø Posisi kepala,
Ø Posisi kaki,
Ø Bagian dari bola yang akan di tending,
Ø Kekuatan kaki,
Ø Bagian kaki untuk menendang.
Posisi kepala yang dimaksud disini adalah sebelum menendang bola kalian haruslah merekam kondisi lapangan, dimana posisi teman dan lawan berada, agar kalian dapat menentukan kearah manabola akan di tending.
          Ada tujuh teknik cara menendang bola. beberapa dari teknik tersebut sering kita lakukan, namun beberapa yang lain dibutuhkan teknik latihan tersendiri. Ketujuh teknik tersebut :
1.     Menendang dengan sisi dalam kaki.
2.     Menendang dengan sisi luar kaki.
3.     Menendang dengan punggung kaki (kura-kura).
4.     Menendang dengan punggung bagian dalam kaki.
5.     Menendang dengan tumit.
6.     Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu.
7.     Mengangkat bola dengan ujung jri kaki/sepatu.
Teknik Menahan Bola
a.      Teknik dasar menahan bola dengan dasar kaki
Badan menghadap kearah datangnya bola. angkat salah satu kaki dengan telapak kaki menghadap ke depan dan lutut agak di tekuk. Usahakan badan berada pada kaki yangsatunya atau kaki tumpu.
Teknik ini dapat digunakan untuk menahan bola yang jatuh da bola datar.


b.     Teknik dasar menahan bola dengan kura-kura kaki
Caranya, kaki yang digunakan untuk menahan bola diangkat dan dibawa kea rah jatuhnya bola. ketika bola akan kontak dengan kaki, kaki diturunkan dan di hentikan dengan kura-kura kaki.
Teknik Menggiring Bola
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola.
Menggiring bola dibagi menjadi 3 yaitu menggiring dengan kaki bagian dalam, bagian luar dan punggung kaki.
          Berikut cara menggiring bola dengsn punggung kaki :
1.     amati dan rasakan perkenaan bola dengan bagian kaki dan guliran bola.
2.     temukan pola gerakan yang sesuai buat dirimu.
3.     Lakukan gerakan tersebut berulang-ulang hingga kamu dapat mengontrol jalanya bola.
4.     Setelah kamu lancer menggunakan kaki kanan, sekarang coba kamu lakukan dengan menggunakan kaki bagian kiri.

Bola Volly
a.              Teknik dasar servis bawah
Servis bawah adalah servis yang sangat sederhana dan diajarkan terutama untuk pemain pemula.
Cara melakukan servis bawah :
1.     Amati dan rasakan perkenaan bola dengan tangan dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola memantul dengan baik.
2.     Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu.



3.     Lakukan pembelajaran ini secara berulang-ulang dari jarak 3 meter, 6 meter lalu coba jarak 9 meter dari net.
b.             Teknik dasar passing bawah
Passing adalah mengoperkan bola kepada temen seregunya dengan teknik tertentu, berikut cara melakukan passing bawah :
1.     Amati dan rasakan perkenaan bola dengan jari-jari tangan dan putaran bola.
2.     Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu.
3.     Sekarang coba kamu rubah titik perkenaan bola dengan jari-jari tangan pada posisi kiri, tengah dan kanan bola; serta amati arah jalanya.
c.              Teknik dasar passing atas
Cara melakukan passing atas,sebagai berikut :
1.     Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu kedua lutut direndahkan.
2.     Posisi lengan didepan badan, tangan diatas kepala.
3.     Jari-jari renggang membentuk mangkuk.
4.     Ketika bola pada permukaan jari-jari ruang pertama dan kedua serta dominan mendorong bola adalah jari-jari telunjuk dan jari tengah.
Pembelajaran Bola Basket
Teknik chest pass
Cara melakukan Gerakan :
Gerakan I
1.     Posisi badan agakdirendahkan.
2.     Salah satu kaki agakmaju ke depan dansedikit ditekuk.
3.     Bola dipegang di depandada.
Gerakan II
1.   Pandangan lurus kedepan.
2.   Dorong bola dengan meluruskan tangan kedepan.
3.     Kaki belakang lurus dan agak jinjit.
Gerakan III
1.   Pandangan tetap luruske depan.



2.   Lepaskan bola setelah tangan benar-benar lurus disertai dengan lecutan tangan.
3.     Posisi akhir telapak tangan menghadap keluar .

Teknik Overhead pass

Cara melakukan Gerakan teknik overhead pass antara lain, sebagai berikut :
1.     Cara memegang bola sama dengan lemparan dari depan dada, hanya saja posisi permulaan bola di atas kepala sedikit di depan dahi dan siku agak ditekuk.
2.     Bola dilemparkan dengan lekukan pergelangan tangan yang arahnya agak menyarong ke bawah disertai dengan meluruskan lengan.
3.     Lepasnya bola dari tangan menggunakan jentikan ujung jari tangan.


Teknik Shooting

Cara melakukan teknik ini antara lain sebagai berikut :
1.     Posisi perkenaan kedua telapak tangan pada bola membentuk huruf “W”.
2.     Posisi kaki selebar bahu.
3.     Badan agak condong ke depan.
4.     Posisi tangan membentuk sudut 90 dengan diiringi posisi badan tegap.
5.     Kedua tangan lurus ke atas kemudian diiringi dengan lecutan.


Teknik Bounce pass

Cara melakukan Gerakan :
1.     Metode pelaksanaannya (sikap  permulaan) sama dengan operan setinggi dada.
2.     Bola dilepaskan atau didorong dengan tolakan dua tangan menyerong ke bawah dari letak badan lawan dengan jarak kira-kira 1/3 dari penerima.
3.     Pandangan mata ke arah bola yang dipantulkan, kemudian ke penerima
4.     Bila berhadapan dengan lawan,maka sasaran pantulan bola berada di samping kanan atau kiri lawan.

Teknik Menggiring bola
Menggiring bola dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :


1.     Punggung kaki. Kegunaannya untuk menggiring bola dengan cepat lurus ke depan.
  1. Kaki bagian dalam dan bagian luar, untuk menggiring zig-zag, menghindari rintangan lawan, atau menggiring pada lintasan menikung.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika menggiring bola, di antaranya adalah :

  1. Tendangan terlalu keras sehingga laju bola terlalu cepat, yang mengakibatkan bola sulit untuk dikuasai.
  2. Tendangan terlalu lemah, yang mengakibatkan kesempatan lawan akan memperdayakan kita lebih terbuka. Dalam hal ini, pihak lawan akan segera menempati posisi masing-masing, sehingga sulit untuk diterobos.
  3. Pandangan lebih banyak ke arah bola ketika sedang menggiring bola, mengakibatkan bola tidak terkendali sebagaimana mestinya.
  4. Gerakan kaki kurang gesit atau kurang lincah sehingga ketika menguasai bola menjadi kaku.
Kurang adanya improvisasi gerakan tipuan ketika akan menghindari blokade lawan, sehingga gerakan mudah terbaca oleh lawan.


Lari Jarak Pendek
Dalam melakukan start jongkok, ada tiga tahapan yang di sesuaikan dengan aba aba sebagai berikut :
a.     Aba-aba “bersedia”
Apabila mendengar aba-aba “bersedia”. Sikap badan seorang pelari adalah sebagai berikut :
1.     Salah satu lutut di letakan di tanah dengan jarak ± satu jengkal dari garis start. Kaki satunya diletakan tepat di samping lutut yang menempel tanah ± satu kepal.
2.     Badan membungkuk ke depan, kedua tangan terletak di tanah di belakang garis start, keempat jari rapat, ibu jari terbuka (membentuk huruf V)
3.     Kepala di tundukan, leher rileks, pandangan kebawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.


b.    Aba-aba “siap”
Apabila mendengar aba-aba “bersedia”. Sikap badan seorang pelari adalah
sebagai berikut :
1.     Lutut yang menempel di tanah diangkat, panggul di angkat setinggi bahu dan berat badan di bawa ke depan kaki belakang membentuk sudut 120°, sedangkan kaki depan membentuk sudut 90°.
2.     Kepala tetap tunduk, leher rileks, pandangan kebawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.
c.     Aba-aba “ya”
Apabila mendengar aba-aba “bersedia”. Sikap badan seorang pelari adalah sebagai berikut :
1.     Menolak ke depan dengan kekuatan penuh atau gerakan meluncur, tetapi jangan melompat.
2.     Badan tetap condong ke depan disertai dengan gerakan lengan yang diayunkan.
3.     Dilanjutkan dengan gerakan langkah kaki pendek-pendek, tetapi cepat agar badan tidak jatuh ke depan (tersungkur)
Lompat jauh
a.     Teknik awalan lompat jauh
Awalan atau ancang-ancang (approach-run) adalah gerakan permulaan dalam bentuk lari untuk mendapatkan kecepatan pada waktu akan melakukan tolakan (lompatan).
Cara melakukan awalan lompat jauh adalah sebagai berikut :
1.     Tergantung tingkat prestasi, lari ancang-ancang beragam antara 10 sampai 20 langkah.
2.     Tambah kecepatan ancang-ancang sedikit demi sedikit sebelum bertolak/bertumpu. Kecepatan ancang ancang dipertahankan tetap maksimal sampai mencapai papan bertolak.
3.     Pinggang turun sedikit pada satu langkah akhir ancang-ancang.


4.     Jarak awalan 30 – 45 meter.
b.    Teknik tumpuan/tolakan
Tolakan adalah perubahan atau perpindahan gerakan dari gerakan horizontal ke gerakan vertical yang dilakukan secara tepat.
Cara melakukan tolakan lompat jauh adalah sebagai berikut :
1.     Ayunkan paha kaki-bebas cepat ke posisi horizontal dan dipertahankan.


2.     Luruskan sendi mata kaki, lutut dan pinggang pada waktu melakukan tolakan.
3.     Bertolaklah ke depan dank e atas (sudut tolakan 45°).
c.     Teknik melayang di udara
Sikap badan melayang di udara yaitu sikap setelah kaki tolak menolakan kaki pada balok tumpuan, badan akan dapat terangkat Melayang di udara, bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke depan atas.
Saat kaki tolak, menolakkan kaki pada pangkal titik berat badan ke atas, kemudian diikuti kaki tolak menyusul kaki ayun. Saat melayang kedua kaki sedikit di tekuk, sehingga posisi badan berada dalam sikap jongkok.kemudian saat akan mendarat kedua kaki diacungkan ke depan, yaitu bersamaan dengan lengan di luruskan ke depan.
d.    Teknik mendarat

Sikap mendarat pada lompat jauh, baik gaya jongkok, gaya menggantung, maupun gaya berjalan di udara adalah sama.
Cara melakukan pendaratan adalah sebagai berikut :
1.  Tariklah lengan dan tubuh ke depan-bawah.
2.  Tariklah kaki mendekati badan.
3.  Luruskan kaki dan tekuk lagi sedikit sesaat sebelum menyentuh tanah.
4.  Bila kaki telah mendarat di bak pasir, duduklah atas kedua kaki.



Senam lantai
a.              Teknik guling depan
Cara melakukan pembelajaran guling depan dari sikap awal jongkok adalah :
1.     Sikap awal jongkok, kedua kaki rapat, letakan lututke dada. Kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
2.     Kemudian bengkokan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukan kepala, dan dagu sampai ke dada. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan.
3.     Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.
4.     Teruskan gerakan sampai posisi berdiri.
b.             Teknik guling belakang
Guling ke belakang adalah menggelundung ke belakang.
Cara melakukan pembelajaran guling depan dari sikap awal jongkok adalah :
1.     Sikap awal dalam posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat.
2.     Kepala di tundukan kemudian kaki menolak ke belakang.
3.     Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap kebagian atas untus siap menolak.
4.     Kaki segera di ayunkan ke belakang melewati kepala.

5.     Dengan dibantu olehkedua  tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras, dorong badan ke atas, dan teruskan gerakan sampai membentuk sikap jongkok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar