Pengalaman pertama membuat akun Facebook
Sebelumnya perkenalkan nama saya arif ridwan syarifudin. Jujur saya ini tidak begitu bisa untuk menulis sebuah artikel secara benar. Langsung aja kedalam pokok argumenya.
Dulu teringat saya masih duduk dibangku SD kelas 3. Dulu saya sering main bareng atau ngumpul bersama teman temanya kakak saya. Karena saya jarang bisa bergaul secara cepat dengan teman sebaya. Langsung ke intinya saja.
Temanya kakak saya bernama asep ia adalah anak pindahan baru dari Jakarta yang akan terus menetap di kampung sebelah. Dimana dikampung itu saya Dan kakak selalu menuntut ilmu agama Islam atau pengajian. Kampung saya Dan kampung sebelah itu merupakan satu kecamatan, maka tak heran jika saya menuntut ilmu disana, mengingat dengan peribahasa ‘carilah ilmu hingga ke negeri cina' itu mengajarkan di dalam diri saya harus tertanamkan sifat ingin terus belajar Dan belajar.
Suatu hari dihari minggu, saya biasa jam 5 subuh untuk pergi pengejian ke kampung sebelah. Seperti biasa saya jika sudah pulang ngaji subuh tidak selalu langsung pergi kerumah melainkan bermain bersama teman teman satu pengajian dikampung itu. Saya kemudian diajak oleh temanya kakak saya untuk pergi kesebuah warnet. Jujur mendengar kata warnet bagi saya sangatlah anéh waktu itu tahun 2009 kalo gak salah. Tapi saya berpikir dua Kali untuk memutuskan ikut atau tidak, karena kakak saya selalu tidak menyukai bahkan memarahi saya jika ikut ikutan kedalam pertemanan yg dianggapnya sudah dewasa. Padalah waktu itu kalo dipikiran pikir kakak saya masih kelas 5 SD yang menurutnya sudah cukup dewasa. Tetapi memang karakter kakak saya Dan saya sendiri sangatlah bertentangan.contonya memang terbukti waktu itu saya sangat lama untuk tumbuh bersikap dewasa tapi kakak saya dengan begitu cepat bisa tumbuh sifat dewasa.
Untungnya waktu itu kakak saya tidak ikut ngaji subuh karena ketiduran Dan susah dibangunkan. Dan itu sangatlah kesempatan besar saya untuk ikut ke warnet bersama teman kakak saya. Sesampainya disana, waktu itu pukul 8:00 WIB WARNET itu baru saja dibuka. Saya sama sekali tidak tahu bahwa sekarang ada warnet di dekat jalan rumah saya. Didalam pikiranteh saya terlintas bahwa berapapun harga perjamnya yang jelas saya sangat ingin punya Facebook supaya gak ketinggalan jaman. Waktu itu saya membayar teman kakak saya bernama asep. Waktu itu harga perjam warnet hanya Rp.1500,00 tapi itu lumayan mahal waktu itu. Tak banya berpikir akhirnya saya kepada teman kakak saya langsung ingin membuat Facebook.
Didalam pikiran saya waktu itu, Facebook adalah cara untuk melihat video video. Dan saya sangat ingin sekalii melihat video bernyanyi. Karena dari sejak kecil saya hobby gemar bernyanyi tapi di dalam Keluarga saya tidak ada yang suka nyanyi. Berbagai pikiranteh pun saya ingin cepat cepat punya Facebook.
Alan tetapi, ketika saya dalam proses pembuatan Facebook (maaf ya karena waktu dulu gak tahu soal account facebook) yang jelas saya ingin sekali punya Facebook. Jaringan koneksi internet saat itu sangatlah minim. Dan harus tunggul lama untuk segera bisa di website Facebook. Ketika peminatan Facebook berlangsung, saya ditanya nama lengkap oleh asep. Tapi dia malah nulis nama saya begini ‘arip poetra kratoen' yang jelas didalam benak saya, saya sangat bangga punya Facebook bernama seperti itu. Cobaan agan agan semua yang baca artikel ini cari difacebook nama saya. Barang Kali masih ada.
Setelah selesai pembuatan Facebook saya sangat bangga sekali karena saya berpikir bahwa saya gak ketinggalan jaman. Namun akhir akhir saat itu ketika hari libur saya kebanyakan pergi kewarnet tapi gak lupa dong kalo harus minta dulu duit sama Mamah. Sesekali juga saya mengajak teman sebaya saya untuk ikut kewarnet. Namun ternyata saya berpikir salah tentang Facebook ternyata Facebook itu bukan media untuk lihat video nyanyi. Melainkan untuk menjalin hubungan pertemanan. Saya sangat kecewa karena keinginan dan kenyataan tak sesuai dengan hati saya.
Saya tidak berpikir bahwa saya juga mau berhubungan teman dengan siapa, karena Facebook didaerah saya saat itu sangatlah jarang. Tetapi rasa bangga saya pada diri saya punya Facebook sangat tinggi. Saya jujur diri saya sombong, tapi saya tidak memamerkanya pada orang lain. Hanya cukup saja diri saaya yang tahu.
Berhari- hari saya jarang pergi kewarnet karena Facebook menurutnya saya tidak ada gunanya saat itu. Saya lalu melupakan Facebook saya itu. Tapi saya heran dengan kakak saya kenapa kok dia sepertinya bangga punya Facebook Dan senang juga. Di dalam hati saya terus berkata kata. Saya ingin bertanya pada kakak tapi saya juga takit dimarahi karena telah ikut campur teman sebayanya. Jadi saya memutuskan untuk tidak jadi untuk bertanya.
Hingga tiba saatnya saya duduk dikelas 5. Kini saya mengerti Dan baru ngerti bahwa Facebook sangatlah berguna untuk menjalin pertemanan diseluruh dunia. Mengetahui hal itu saya langsung segera pergi kewarnet untuk buka Facebook. Tapi hal tak diinginkan sangatlah saya benci. Ternyata saya lupa dengan email Dan kata Sandi akun Facebook saya. Setelah saya berpikir berpanjangan Dan tak ingat ingat, saya langsung saja ingin membuat sebuah akun Facebook yang baru lagi. Namun sayangnya asep teman kakak saya udah lama pergi lagi kejakarta untuk kepentingan keluarganya.
Dikelas 5 saya terus ingin membuat akun Facebook. Dan saya mencari sendiri bagamana cara membuatnya. Dan terus saya utak atik sana sini. Dan akhirnya saya berhasil membuat akun Facebook baru. Namanya adalah ‘Arif Ridwan Syarifudin' Dan saya sangat bangga bisa melakulanya sendiri dengan asal asalan. Karena dulu pendaftaran Facebook saya gunakan tanggal lahir yang salah supaya bisa masuk Facebook.
Hingga sekarang akhirnya Facebook itu saya terus jalankan untuk menjalin pertemanan dengan beberapa negara diseluruh dunia. Saya sekarang duduk dikelas 3 SMP Dan saya sangat ingin sekali berbagi pengalaman itu kepada semuanya. Hingga secara perlahan kinu saya selain Facebook, juga mempunyai akun twitter, YouTube, SoundCloud, Google Dan lainya. Saya sangat bersyukur sekali bisa melakukan itu dengan pemikiran sendiri.
Dan sampai akhirnya saya seeing juga menjalankan semua akun secara bersamaan di laptop atau hp. Sekian Dan terimakasih untuk para agan yang membaca blog saya. Semoga terhibur Dan silahkan add account fb saya click www.Facebook.com/arif.ridwan.syarifudin atau twitter saya @arsyarifudin sekian Dan terimaksih semoga kalian semua termotivasi untuk terus berusaha dalam melakukan segala hal sekuat mungkin. Mohon maaf jika banyak kata kata yang saya ketik salah
*catatan
‘saya tahu masa masa seperti itu dianggapnya kampungan diera saat ini, namun saya sangat bangga karena dengan masa masa atau pengalaman dulu saga bisa termotivasi untuk melakukan yang lebih baik dimasa yang akan datang'
Translate
Kamis, 18 Februari 2016
Pengalaman pertama di facebook
Label:
arif ridwan syarifudin.,
bernyanyi,
cara,
facebook,
indonesia,
kelas 3sd,
kelas 3smp,
masa kecil,
pengalaman,
sangat bangga,
tantangan,
teks,
tren,
trending topik,
umur dulu,
waktu dulu
Langganan:
Postingan (Atom)